BOSHEPOKER

BOSHEPOKER

Cerita Dewasa Enaknya Disodok Memekku Oleh Roy

Cerita Dewasa Enaknya Disodok Memekku Oleh Roy


BOSHE - Aku berasal dari kota S. Pendidikanku cukup baik, saya selalu berhasil dengan baik dalam tiap pelajaran, bahkan saya sanggup lulus dari perguruan tinggi tinggi dengan IP yang sangat baik. Tetapi itu semua tidak menjamin kebahagiaan, saya dididik dengan pendidikan yang kolot, serius, sehingga saya cenderung menjadi orang yang kuper dan pendiam. Namun itu tidak menyulitkanku dalam hal perjodohan, alasannya ialah banyak orang menyampaikan bahwa saya cantik, dan mempunyai mata yang bundar, saya tidak terlalu memahami apa yang mereka katakan, namun kebanyakan laki-laki yang mendekatiku menyampaikan hal serupa.

Karena itulah dalam usia yang relatif muda, 21 tahun saya berhasil menemukan jodoh yang baik, beliau cukup kaya dan orangnya pengertian walaupun usianya jauh lebih bau tanah dari aku, 31 tahun, maklum alasannya ialah saya selama ini dibesarkan dengan didikan orang bau tanah yang absolut sehingga suamiku juga cukup selektif alasannya ialah Mama hanya memperbolehkan orang yang qualified menurutnya untuk apel ke rumahku, jikalau laki-laki yang apel ke rumahku berkesan norak dan hanya membawa kendaraan roda dua, jangan harap Mama akan mengijinkannya untuk apel lagi. BACCARAT ONLINE

Selama beberapa tahun, hubungan kami baik-baik saja, kami dikaruniai dua orang anak, dan kami sangat berkecukupan di bidang materi. Namun adakala tidak semuanya berjalan lancar, ternyata suamiku tidak bisa lagi memberi nafkah batin kepadaku, ternyata beliau mengalami dilema impotensi, alasannya ialah overworking. Tetapi saya tetap mencintainya alasannya ialah beliau jauh dari perselingkuhan dan beliau sangat perhatian kepadaku.

Walaupun beliau sudah tidak sanggup lagi memberiku kepuasan, namun saya tetap menahan diri dan mencoba untuk tidak berselingkuh. Semuanya berjalan dengan baik hingga akibatnya tiba Roy. Dia ialah rekan bisnis suamiku semenjak lama, namun saya gres sekian usang sanggup berjumpa dengannya, beliau seusia suamiku, menurutnya beliau dan suamiku berpartner semenjak mulai bekerja, kami kemudian menjadi akrab alasannya ialah beliau orangnya humoris.

Dasar laki-laki tampaknya beliau cukup tanggap dengan keadaan suamiku yang tidak bisa lagi memuaskan diriku sehingga akibatnya beliau akan membawaku ke jurang kehancuran, saya sanggup mencicipi matanya yang jalang jikalau melihatku, terus jelas saja saya merasa risih namun ada sensasi birahi dalam diriku jikalau dipandang menyerupai itu, saya tidak tahu mengapa, mungkin alasannya ialah saya tidak pernah menerima perlakuan menyerupai itu, walaupun ketika masih mojang saya mempunyai banyak kenalan pria.

Suatu dikala beliau menelepon dari hotelnya, beliau menyuruhku menjemput suamiku yang katanya minum-minum hingga mabuk, saya ingat waktu itu masih pagi betul, memang suamiku kadang lembur hingga malam sekali, sehingga saya tidak tahu kapan beliau pulang. Betapa bodohnya aku, saya menyadari suamiku tidak pernah minum alkohol, entah mengapa permintaan Roy menyerupai hipnotis sehingga saya tidak curiga sama sekali.



Akhirnya saya hingga di hotel GS kawasan Roy menginap, saya memasuki kamarnya dan dengan muka tak berdosa beliau memaksaku untuk masuk, tanpa curiga saya cepat-cepat masuk dan mencari suamiku, namun ketika saya sadar beliau tidak ada tiba-tiba mulutku dibekap dari belakang, napasku sesak hingga saya pingsan, entah apa yang terjadi selanjutnya, saya merasa ada kegelian di dadaku, seseorang mengelus-elus dan meremas-remas bab dadaku. Pelan-pelan saya terbangun, kulihat Roy sedang memainkan payudaraku. Oh, betapa terkejutnya aku, apalagi mendapati diriku terebah di kawasan tidur dengan hanya baju atasan yang sudah terbuka dan BH-ku yang sudah dibuka paksa. Aku menyuruhnya melepaskanku kudorong dorong badannya tetapi beliau tak bergeming.

Dia memegangi kedua tanganku dan menekuk kedua lenganku dan menaruhnya di samping kepalaku, sehingga saya mudah tidak bisa apa-apa, genggamannya terlalu kuat, beliau tertawa kecil dan menciumi kedua puting payudaraku, saya menolak tapi entah kenapa saya merasa risih birahi. Kemudian beliau memasukkan penisnya ke bab kemaluanku, saya meringis-ringis dan berteriak, rasanya sakit sekali.

Tetapi saya tampaknya justru menginginkannya, di tengah pergumulan itu saya menyadari bahwa penis suamiku bekerjsama terlalu kecil, saya pelan-pelan mencicipi kenikmatan, dasar lelaki tampaknya Roy sangat cendekia mengambil kesimpulan, saya pasrah pada kemauannya, ketika beliau membalikkan badanku hingga menyerupai merangkak, beliau sangat agresif, tetapi saya sanggup mengimbanginya alasannya ialah sudah usang saya tidak mencicipi ini. Dia kembali menusukkan penisnya di kemaluanku dan meremas-remas payudaraku. Ahh, memang saya mencicipi kenikmatan yang luar biasa yang bahkan suamiku sendiri tidak pernah memberikannya. Kemudian merasa tidak puas dengan baju bab atasku yang masih menempel, beliau melepaskannya, sambil kemudian menciptakan posisiku menyerupai duduk dipangku olehnya.

Seperti kesetanan saya secara otomatis mengikuti irama kemauannya, ketika kedua tangannya memegang perutku dan menggerakkannya naik turun saya secara otomatis mempercepat dan memperlambat gerakanku secara teratur, beliau tersenyum penuh kemenangan, merasa beliau telah menciptakan ramalan yang jitu. Kurasakan beliau kembali meremas-remas dadaku ketika beliau merasa saya sanggup mengambil inisiatif. Sungguh menyerupai hewan saja aku, melaksanakan hal semacam itu di pagi hari, di mana seharusnya saya ada di rumah mempersiapkan sarapan dan mengurus anak-anakku. Sempat kurasakan tiada selembar benangpun melekat di tubuhku kecuali celana jinsku di sebelah kanan yang belum terlepas seluruhnya, tampaknya Roy tidak sempat melepasnya alasannya ialah terlalu terburu nafsu. POKER ONLINE

Akhirnya beliau menyuruhku mengambil posisi telentang lagi dan beliau mengangkat dua kakiku direntangkannya kedua kakiku ke arah wajahnya dan beliau mulai memainkan penisnya lagi, dan kurasa beliau sangat menaruh hati kepada payudaraku, alasannya ialah kemudian beliau mengomentari payudaraku, menurutnya keduanya indah bagaikan mangkuk. Hmm, saya sungguh menikmatinya alasannya ialah suamiku sendiri tidak pernah memberi perlakuan Istimewa pada kedua payudaraku ini, paling beliau hanya meremas-remasnya. Tetapi apa yang dilakukan Roy benar-benar sungguh mengejutkan dan memuaskan diriku, beliau menghisap putingku dan memainkannya menyerupai dot bayi. Hanya sebentar rasanya saya mengalami orgasme, saya merasa lelah sekali dan kehabisan nafas hingga akibatnya beliau juga hingga ke situ.

Setelah itu saya merasa sangat murka dan menyesal kudorong Roy yang masih mencoba mencumbuku, kumaki beliau habis-habisan. Tampaknya beliau juga menyesal, beliau tidak sanggup berkata apa-apa. Roy kemudian hanya duduk saja sementara saya sambil menangis menggunakan kembali seluruh pakaianku. Aku mencoba menenangkan diri, hingga kemudian Roy mengancamku untuk tidak menyampaikan hal ini kepada suamiku, beliau kembali menekankan bahwa bisnis suamiku ada di tangannya alasannya ialah beliau ialah pembeli lebih banyak didominasi sarang burung walet suamiku. Aku membenarkannya alasannya ialah suamiku pernah berkata bahwa Roy ialah koneksinya yang paling penting. Aku galau olehnya, baru-baru ini ketika beliau pulang ke kotaku, beliau kembali memaksaku melaksanakan lagi hal serupa, bahkan beliau pernah berkata bahwa suamiku sudah menyerahkan diriku padanya alasannya ialah beliau merasa tidak bisa lagi memuaskan diriku. Kapankah ini akan berakhir? Oh....dunia ini sungguh kejam.

No comments

Theme images by Aguru. Powered by Blogger.